LSM Paluma Nusantara Gelar Pelatihan untuk Pendataan Penyandang Disabilitas dan Perempuan Kepala Rumah Tangga

 


Alenia.co.id - LSM Paluma Nusantara menggelar pelatihan untuk pendataan penyandang disabilitas dan perempuan kepala rumah tangga, Rabu (06/04/2022).

Pelatihan yang berlangsung di aula Cafe D'sas Kalianda itu dihadiri oleh para relawan dari tiga desa yang ada di Lampung Selatan, yakni Desa Suak Kecamatan Sidomulyo, Desa Sukaraja dan Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. Mereka bakal mengikuti pelatihan selama dua hari.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Muzni S.Sos, M.M. serta dihadiri Kepala Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Rio Imanda dan Kepala Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa, M Yusuf.

Expert bidang livelihood Paluma Nusantara, Umi Azizah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pelatihan bagi relawan untuk pendataan penyandang disabilitas dan perempuan kepala keluarga.

Dijelaskannya, bahwa Paluma memiliki program tangguh siap yang mengintegrasikan tiga hal diantaranya, menajemen risiko, inklusi, dan pengembangan ekonomi lokal.

"Kita sudah membuat dokumen kajian kondisi awal, setelah itu kita melakukan pendataan kepada penyandang disabilitas dan perempuan kepala keluarga agar dapat memilah data didesa yang berkaitan dengan kelompok paling berisiko," kata Umi kepada Alenia.co.id.


Adapun target dari pada Paluma Nusantara itu sendiri dikatakan Umi, yakni untuk dapat memberi perhatian kepada penyandang Disabilitas maupun kepada perempuan kepala keluarga, dan juga dapat memberi pemahaman kepada pihak-pihak terkait.

"Kita juga ingin menghilangkan stigma bahwa penyandang disabilitas tidak mampu secara ekonomi tetapi sebenarnya kalau kita identifikasi kemampuannya mereka juga punya potensi untuk mandiri dari segi ekonomi," jelas Umi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Lamsel, Muzni S.Sos, M.M, mengapresiasi adanya kegiatan sosial Paluma Nusantara di Kabupaten setempat. Sebab menurutnya, Paluma Nusantara merupakan Organisasi sosial yang bekerja tanpa pamrih.

"Saya mewakili Dari dinas sosial sangat mendukung apa yang dilakukan Paluma ini. Terus terang kami merasa tersanjung adanya sukrelawan ini, jarang-jarang ada orang ikhlas membantu mendata maupun pendampingan," ujar Muzni.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda mengaku bersemangat dengan kehadiran Paluma Nusantara di Desa nya . Menurut Rio, kehadiran Paluma Nusantara dapat membangun potensi-potensi menjadi lebih nampak.

"Tentu ini menjadi sprit buat kuta. Orang lain saja mau membangun dan melakukan kebaikan di daerah kita, masa kita mau berdiam diri. Jadi tentu ini sangat baik sekali," kata Rio Imanda.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sukaraja, M. Yusuf. Dirinya tak menampik bahwa kehadiran Paluma Nusantara di Desa nya juga dinilai sangat bermanfaat.

"Kalau di desa kita (Sukaraja) itu kurang lebih ada 10 penyandang disabilitas yang ikut di dalam program Paluma. Ini sangat membantu, bahkan antusias masyarakat tentang adanya Paluma ini mereka ingin bergabung dan berdampingan. Karena masyarakat sendiri sudah melihat dampak positifnya yang luar biasa," pungkasnya.

Untuk diketahui, LSM Paluma Nusantara merupakan mitra pelaksana ASB (Arbeitter-Samariter-Bund) lembaga swadaya masyarakat asing yang berpusat di Jerman.

Saat ini sedang fokus mengimplementasikan program yakni, meningkatkan ketangguhan di wilayah rawan bencana di Lampung Selatan, melalui upaya integrasi mitigasi risiko sosial ekonomi dalam mekanisme dan program pembangunan daerah. (Red)