RSBB Terapkan Inovasi SIUDA untuk Pasien Hemodialisa, Keunggulannya Lebih Efektif dan Efisien!
KALIANDA – RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM terus melakukan pembenahan pada tiap unit pelayanan medis. Teranyar, RS kebanggaan maasyarakat Lampung Selatan ini menerapkan inovasi sistem single use dialyzer (SIUDA) pada pasien hemodilaisa.
Sebelum menerapkan SIUDA, RSBB diketahui sudah belasan tahun sejak 2015 menggunakan sistem re use yang memiliki risiko kontaminasi lebih tinggi. Karenanya menajemen RSBB mengupgrade sistem re use ke sistem single use dialyzer yang punya keunggulan yang lebih efektif dan efisien.
Kepala Ruangan Unit Hemodialisa NS. Fina Febriza S.Kep., mengatakan penerapan single use dialyzer tersebut adalah bentuk pengurangan risiko seperti reaksi alergi, penurunaan efisiensi pembersihaan darah serta risiko kontaminasi seiring pemakaian berulang.
“Proses hemodialisis dapat dilakukan selama dua atau tiga kali dalam seminggu selama tiga sampai lima jam. Saat ini alat yang digunakan pada terapi hemodialisis sudah berupa dialyzer yang dapat digunakan sekali pakai,” kata NS. Fina Febriza.
Unit Haemodialisa RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM menghadapi berbagai persoalan yang dianggap masih perlu diperbaiki. Baik di unit atau di instalasi sesuai dengan peran masing – masing. Pertimbangan untuk beralih ke single use ini sudah dilakukan identifikasi terhadap persoalan apa saja yang timbul kala masih menggunakan sistem re-use.
“Beberapa keunggulan dari dialyzer single use antara lain pada pasien haemodialisa; daya buang racun lebih maksimal, kadar sel darah merah lebih stabil, tekanan darah lebih stabil, tidak berisiko terpapar bahan pengawet (renalin), sehingga diharapkan pelayanan akan semakin optimal,” jelas Fina begitu ia biasa disapa.
Fina mengatakan, tujuan inovasi SIUDA untuk memperkenalkan alat yang digunakan pada terapi hemodialisis berupa dialyzer yang dapat digunakan sekali pakai (single use dialyzer) sehingga meningkatkan mutu pelayanan dalam tata laksana pasien hemodialisa yang bergantung pada mesin HD berdasarkan bukti klinis yang ada.
“Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi ini adalah RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM bisa lebih efektif dan efisien dalam kendali mutu, kendali biaya dan patient safety, termasuk safety bagi petugas di rumah sakit,” pungkasnya. (red)