Kabar Gembira! RSUD Bob Bazar Bakal Tambah Fasilitas Ruangan Baru
KALIANDA - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, Saiful Azumar
meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda agar
segera menambah ruangan rawat inap pasien.
"Jumlah pasien telah melebihi kapasitas sehingga kami sarankan RSUD Bob
Bazar Kalianda agar segera berbenah dengan menambah ruangan lagi.
Dengan demikian, pasien yang ada dapat tertampung," kata Saiful
Azumar, (2/8/2024)
Menurut dia, RSUD Bob Bazar hanya memiliki kamar dengan 244 tempat tidur
yang jumlah itu kurang untuk menampung 340 pasien yang rawat inap.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan banyak pasien yang tidak
mendapatkan ruangan rawat inap, karena jumlah pasien melebihi jumlah ruangan.
"Jadi, bukan karena pelayanannya yang jelek, tetapi memang jumlah pasien
yang membeludak. Kalau untuk pelayanannya bagus, tetapi jumlah pasien memang
melebihi kapasitas ruangan rawat inap," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Bob Bazar Reni Indriyani
menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut sangat membutuhkan penambahan fasilitas
ruangan perawatan bagi pasien, karena pasien yang dirawat sudah melebihi
kapasitas.
"Saya hanya berharap ada bantuan pembangunan terutama dari pemerintah
pusat untuk pembangunan rumah sakit ini, karena rumah sakit ini satu-satunya
rumah sakit pemerintah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya terpaksa menggunakan ruangan transit dan lorong-lorong
rumah sakit dengan menggunakan tempat tidur darurat, karena banyak pasien yang
tidak mendapatkan ruangan rawat inap.
Reni mengatakan, penambahan tempat tidur dan ruang rawat inap RSUD Bob
Bazar menjadi harapannya agar pasien dapat merasakan pelayanan kesehatan
dengan maksimal.
"Kendalanya adalah ketersediaan ruangan yang masih terbatas Seharusnya
ruangannya ditambah agar pasien yang datang ke sini mendapatkan ruang
perawatan sehingga tidak di ruang transit menunggu perawatan, terus ada
rujukan tidak menunggu pelayanan sehingga harapan saya semua pasien yang datang
ke sini terlayani dengan maksimal," katanya.
Menurut dia, jumlah kunjungan rawat inap sedikitnya mencapai 3 ribu pasien
setiap bulan. Sementara untuk jumlah tempat tidur yang dimiliki hanya 244 unit.
Ia berharap pemerintah pusat dapat memberi bantuan sedikitnya 150 unit tempat
tidur.
"Kami mempunyai 11 jenis ruangan yang terdiri atas ruangan VIP, kelas 1,
kelas 2, dan kelas 3 dengan total kamar yang kami miliki 244
kamar sehingga masih kekurangan sekitar 100 hingga 150 kamar," ujarnya.
Oleh karena itu, dia sangat berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan
pembangunan fasilitas, serta menjadikan RSUD Bob Bazar menjadi rumah sakit
rujukan di Kabupaten Lampung Selatan.
"Niat saya dari awal saya mau duduk menjadi direktur saya ingin menjadikan
rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan di Lampung Selatan, bukan rumah
sakit tukang merujuk. Mudah-mudahan saya dapat bantuan untuk pengembangan
terutama fasilitas untuk rawat inap," ujar dia. (*)