Jembatan Sripendowo – Kemukus Amblas, DPRD Lampung Selatan Bakal Kawal Perbaikan

 



 

KETAPANG - Jembatan penghubung antara Desa Sripendowo dan Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan yang longsor akibat diterjang banjir pada 19 Februari 2025 lalu akhirnya mulai diperbaiki secara darurat.

Satu alat berat eksavator diterjunkan dilokasi jembatan untuk mengeruk bagian samping jembatan yang mengalami kerusakan.

Sementara bagian atas jembatan dipasang anyaman bambu untuk mengantisipasi jembatan ambrol saat dilewati kendaraan.

Jembatan penghubung antar desa yang menjadi poros kedua desa itu mendapat perhatian Bupati Lampung Selatan H. Radityo Egi Pratama, S.T, MBA saat menggelar Safari Ramadhan di Kecamatan Ketapang belum lama ini.

Itu setelah Kepala Desa Sripendowo Artaji dan Kepala Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang Sumardi melaporkan kondisi jembatan tersebut disela-sela Safari Ramadhan di Desa Berundung.

Menanggapi itu, Bupati Lampung Selatan menyatakan perbaikan jembatan penghubung Desa Sripendowo-Desa Kemukus masuk dalam Muysawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) belum lama ini.

Tekait itu, anggota DPRD Lampung Selatan Ahmad Muslim, SE menyatakan akan mengkawal rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut.

Jembatan penghubung antar Desa Sripendowo-Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan yang longsor akibat diterjang banjir mulai di perbaiki secara darurat.

“Sesuai arahan bapak bupati, perbaikan jembatan penhubung yang longsor itu sudah di usulkan pada Musrenbangcam. Kita akan kawal di pembahasan, baik tingkat komisi dan Banggar di DPRD Lampung Selatan,” kata Muslim saat dikonfirmasi.

Anggota DPRD Lampung asal Dapil 3 (Ketapang, Sragi, Penengahan dan Bakauheni) ini menyebutkan, usulan masuk tahun 2025 dan perbaikan masuk pada anggaran tahun 2026.

“Usulan masuk tahun 2025 dan perbaikan masuk anggaran tahun 2026. Sementara ini perbaikan secara darurat menggunakan anggaran dana darurat bencana,” ujar politisi partai Golkar ini.

Seperti diketahui, jembatan penghubung antara Desa Sripendowo dan Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan longsor, sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (19/2/2025) lalu. (*)